Sebaran Kabar Bagian Dua

# Pakai Cerita

Masih sambungan dari Sebaran Kabar Bagian Satu,, Babad, Hikayat, Novel, Puisi, Syair, serta Lagu, tidak pernah menjadi hanya sekedar karya sastra, apalagi hiburan. Terkadang dia adalah rekaman sejarah suatu bangsa. Dia mengabarkan bahwa sesuatu pernah terjadi di suatu masa.

Seperti lagu Aisyah Adinda Kita yang dipopulerkan oleh Bimbo. Lagu ini mengabarkan pada kita bahwa Indonesia di era 1980-an pernah mengalami "Gejolak" disebabkan oleh siswi-siswi SMA yang nekat mengenakan jilbab.


Secara UU, Indonesia memang tidak pernah memberlakukan pelarangan jilbab seperti yang terjadi di Turki ataupun Prancis. Tapi secara fakta di lapangan, mengenakan jilbab pada tahun-tahun tersebut dianggap serupa dengan seorang pendosa, pelanggar aturan, atau bahkan penjahat yang tengah melakukan tindak kriminal.

Becuz I cover my hair,, not my brain.

Novel, syair, juga lagu "tidak penting" bertema cinta picisan juga merupakan saksi sejarah lho ya! Saksi bahwa Indonesia pernah mengalami suatu fenomena "Galau Nasional".
Eaaaa...

# Pakai Tokoh

Namanya juga tokoh, segala ucapan dan gerak-geriknya akan jadi pembicaraan banyak orang. Makanya banyak tokoh yang di-endorse para Bos untuk kampanye barang dagangannya, atau ide-idenya, atau, kabar bikinannya.

Seperti ini,,

Contoh kabar bikinan dari seorang tokoh.

Juga yang ini..

Pendapat pribadi yang dipaksakan berubah jadi isu Nasional.

Karena mereka tokoh, banyak orang akan percaya begitu saja apa yang keluar dari mulut mereka meskipun sebenarnya kabar tersebut adalah kabar ngawur. Seperti yang terjadi pada Irak.

Tahun 2003 George W Bush memerintahkan invasi Amerika ke Irak dengan alasan mencari dan menghancurkan Senjata Pemusnah Masal. Hari ini -tahun 2017- tentu saja semua orang telah tahu bahwa kabar tentang Senjata Pemusnah Massal tersebut hanyalah kabar bikinan yang sangat mengada-ada. Tapi disebabkan kabar bikinan yang super ngasal tersebut, sebuah negara telah hancur, ratusan ribu warga tak bersalah mati, ratusan perempuan menjadi korban pemerkosaan dan pelecehan seksual, ribuan anak menjadi gelandangan yang yatim lagi piatu.

# Pakai Broadcast Massage

Ini yang sedang trend hari-hari ini, kabar yang disebar melalui Broadcast Massage. Kebanyakan kabar di sini tidak jelas sumbernya, tidak jelas kebenarannya, dan tidak jelas tokoh-tokoh di dalamnya, tapi ditulis dengan bahasa yang sangat meyakinkan sehingga banyak orang langsung percaya.

Kabar yang disebar melalui jaringan pesan sangat sulit dilacak awal mulanya. Sehingga barangkali hanya Tuhan dan si Pengirim Pertama saja yang benar-benar tahu, kabar tersebut sungguhan terjadi atau hanyalah bikinan semata.

Teror bom, beras plastik, telur palsu, pedofil, penculikan anak, pocong jadi-jadian, hantu kolor ijo, serta ninja pembantai, adalah contoh kabar yang sangat simpang siur yang tidak jelas sumber dan kebenarannya, yang menimbulkan kepanikan dan keresahan dalam skala nasional.

Information bomb.

Tentu kita perlu waspada barangkali kabar tersebut memang benar adanya. Tapi kita juga perlu curiga jangan-jangan kabar tersebut hanyalah kabar bikinan yang sengaja dibuat untuk mengalihkan perhatian kita dari sebuah skandal besar yang melibatkan orang-orang elit.

Karena mengalihkan perhatian masyarakat sebenarnya bukan tujuan utama dari kabar-kabur. Tujuan sesungguhnya adalah membuat masyarakat BINGUNG dengan simpang siurnya kabar yang beredar, lalu mereka menjadi MUAK, dan akhirnya mereka menjadi TIDAK PEDULI.

Kalau masyarakat sudah tidak pedulian dan hanya fokus pada diri dan keluarganya saja, maka akan mudah bagi para Bos untuk melakukan apa saja. Apa saja! Termasuk menjual sebuah negara.


Sebagai penutup, saya ambilkan sebuah kutipan dari 4biddenknowlegde,,

"Senjata terhebat bukanlah pistol ataupun nuklir,, tapi Pengendalian terhadap Informasi".

Itu.

Sebaran Kabar Bagian Satu ada di sini.


Ditulis oleh: eRlinDa