10 April 2017

Selamanya Saudaramu

Selamanya Saudaramu




Namanya saudara, ya wajar kalau kadang kita beda pendapat.


Selamanya Saudaramu



Saling umpat.

Selamanya Saudaramu


Saling bikin kesel.

Selamanya Saudaramu


Pinginnya menang sendiri.

Selamanya Saudaramu



Akhirnya berantem hebat.

Selamanya Saudaramu








Kadang sih cuma perang dingin alias saling diam.

Selamanya Saudaramu



Tapi kadang jadi kalap.

Selamanya Saudaramu



Hingga ada pada titik ingin saling bunuh.

Selamanya Saudaramu









Tapi namanya saudara, tidak boleh ada darah yang tertumpah.

Selamanya Saudaramu





Dan.... ya. Kita selamanya saudara.

Selamanya Saudaramu



Satu darah, satu tanah, satu bangsa.

Selamanya Saudaramu
Konvoi perayaan proklamasi RI 1945







Aku mungkin kesal setengah mati padamu, tapi aku tidak pernah benar-benar membencimu.

Selamanya Saudaramu



Sesekali mungkin aku tergoda untuk menggamparmu, tapi aku tidak pernah berniat menyakitimu.

Selamanya Saudaramu





Hanya ingin kamu sadar.
Hanya ingin kamu kembali dapat melihat dan mendengar,
dan merasakan dengan hatimu,
bahwa aku saudaramu.

Selamanya Saudaramu



Selamanya saudaramu.



Yang akan tetap di sisimu ketika dunia membuangmu.
Yang akan menyatukan kepinganmu ketika kamu hancur berantakan.


Selamanya Saudaramu



Selamanya aku saudaramu. Meskipun kamu menyangkal hal itu.










Selamanya Saudaramu
Berjuang melawan penjajah.
Bukan berjuang demi penjajah.

Ditulis oleh: eRlinDa






No comments:

Post a Comment