Ditulis oleh: eRlinDa
Musim penghujan telah tiba. Udara menjadi lebih sejuk dan bersih. Dedaunan mulai tumbuh pada tangkai-tangkai yang gundul. Payung dan mantel hujan menjadi produk yang paling dicari bulan ini,, selain mie instan, telur, dan kopi.
Seperti kamu yang sedang melakukan Pedekate, hujan muncul sesekali pada awalnya. Sebentar-sebentar. Dan akan makin intens selanjutnya. Sangat sering, dengan jumlah curahan air yang melimpah, dan dalam durasi yang panjang-panjang. Bagi sebagian orang, ini sangat menguntungkan. Karena ini berarti irigasi yang bagus, angka penjualan barang yang meningkat, tidur yang lebih lelap, dan alasan untuk membolos yang manusiawi. Tapi bagi sebagian orang yang lain, ini bisa berarti rasa frustasi sepanjang hari, gerutuan yang tiada henti, dan kelaparan yang memilukan di tengah rasa kesepian.
Hujan tidak pernah bermaksud jahat. Dia hanya melakukan apa yang harus dia lakukan. Dia tidak pernah bermaksud mengurung seseorang di suatu tempat dengan kepungan tetesan airnya. Kalaulah ternyata kamu lantas merasa tidak berdaya dikeroyok oleh ribuan tetesan airnya, jangan salahkan dia. Jangan salahkan dirimu sendiri juga. Coba saja hal-hal berikut ini. Semoga bisa membuat kamu lebih berkompromi di musim yang basah ini.
1. Berdoa.
Saat hujan turun adalah saat yang bagus untuk berdoa. Bagi kamu yang muslim, kamu bisa melafalkan doa ini ketika hujan mulai merintik.
Kamu juga bisa berdoa dengan doa yang lain. Mintalah apa yang ingin kamu minta. Karena ini memanglah waktu yang mustajab untuk berdoa.
2.. Bercengkrama.
Ketika hujan kemudian menderas dan kamu merasa terperangkap,, kamu bisa bercengkrama dengan manusia yang secara fisik berada sangat dekat denganmu. Ayah, ibu, keponakan, teman kantor, atau satpam penjaga kampus kamu. Jika sehari-hari kamu adalah tipe manusia penyendiri yang malas "gaul" dengan orang lain,, maka saat ini adalah saat yang tepat untuk mengakrabkan diri dengan orang-orang tersebut.
3. Bermain ular tangga.
Kamu juga bisa sekalian bermain ular tangga, monopoli, kartu remi, atau bola bekel bersama mereka untuk menambah keseruan harimu.
4. Telpon atau chatting.
Kalau ternyata kamu terjebak di suatu tempat sendirian, kamu bisa menelpon, ber-sms, atau chatting dengan mereka.
5. Main Gadget.
Barangkali mulutmu sudah kelelahan untuk berbicara, kamu bisa main game, browsing data, stalking seseorang di twitter, mengunjungi iya-banget.blogspot.com, atau mendengarkan radio sembari menunggu hujan agak mereda.
6. Nonton Film.
Tentu saja kamu juga bisa nonton film yang belum sempat kamu tonton.
7. Membaca Buku.
Jika listrik di tempatmu mati dan gadgetmu kehabisan baterai, kamu bisa melakukan aktifitas non-listrik seperti membaca buku. Bawa buku favoritmu kemana kamu pergi. Agar saat kamu "terjebak" di suatu tempat, kamu tidak mati gaya.
8. Mengerjakan tugas yang terbengkalai.
Kadang-kadang kamu memang perlu "terperangkap" untuk bisa meluangkan waktumu mengerjakan tugas-tugas kampus/ kantor yang belum selesai kamu kerjakan.
9. Membersihkan rumah.
Membersihkan kamar mandi, mengepel lantai yang terkena genangan air bocor, mempercantik dapur, adalah hal-hal bermanfaat yang bisa kamu lakukan saat terperangkap di rumah. Mendekor ulang kamarmu juga bisa menjadi alternatif yang mengasikkan.
10. Mengantisipasi kebocoran.
Mumpung hujan belum makin membadai, akan sangat bagus kalau kamu mulai meniliti titik-titik rawan bocor untuk kemudian menambalnya.
Mumpung hujan belum makin membadai, akan sangat bagus kalau kamu mulai meniliti titik-titik rawan bocor untuk kemudian menambalnya.
11. Mengantisipasi kebanjiran.
Kalau rumahmu telah menjadi langganan banjir setiap musim hujan, maka di awal musim penghujan ini kamu bisa mulai "mengamankan" barang-barang di rumahmu agar tidak terendam saat banjir datang.
12. Menyiapkan tempat jemuran darurat.
Jemuran darurat hampir selalu dibutuhkan oleh semua orang,, bahkan bagi mereka yang mempunyai mesin pengering pakaian.
13. Memandikan motor/ sepeda.
Saat hujan, motor atau sepeda kamu akan lebih sering belepotan. Kamu perlu sering-sering memandikannya agar tidak tampak kumuh dan memalukan.
14. Mencuci sepatu/ sandal
Sepatu dan sandal juga demikian. Setiap kali basah, sekalian saja dicuci.
15. Hujan-hujanan.
16. Berendam air panas.
Setelah hujan-hujanan, sangat menyenangkan berendam air panas.
17. Lalu makan Bakso
18. Bisa juga menyanyi keras-keras, mumpung suara kita tenggelam oleh derasnya hujan.
19. Tidur
Nah, kalau kamu sudah tidak ada lagi minat untuk melakukan sesuatu,, ambil posisi yang nyaman, lalu tidur.
klo ane lagi neduh di jalan, gak tau kenapa lebih enjoy ngeliat rintikan air hujan gan, ngerasa adem gitu hehe...
ReplyDeleteLin mana tulisan yang baru?
ReplyDelete