Valeria Lukyanova melakukan operasi plastik berkali-kali karena terobsesi pada Barbie. Mendiang Michael Jackson merekontruksi wajah dan warna kulit karena obsesinya pada seorang perempuan kulit putih.
Ada orang-orang yang terobsesi pada kopi. Ada juga yang terobsesi pada gebetan. Yang lainnya terobsesi pada otot, tato, make-up, makanan, sepatu,, dan bahkan uang.
Nah yang berikut ini, adalah bahasan tentang obsesi sebagian manusia pada Tuhan.
Silahkan disimak...
# Ingin Menjadi Yang Dipuja
Obsesi membuat kita tidak hanya selalu kepikiran tentang "dia", tapi juga ingin menjadi seperti "dia". Terobsesi pada Tuhan membuat seseorang ingin berlaku dan diperlakukan seperti Tuhan.Dipuja. Dielu-elukan. Dibenarkan segala perkataan dan tindakannya. Dipatuhi, ditunduki, dicintai, dan ditakuti.
Snow White and The Huntsman
Cantik, kaya raya, sakti, pintar, dan awet muda, tidak membuat Queen Ravenna berpuas diri. Da ingin lebih. Dia ingin menjadi perempuan No.1. Yang paling cantik, yang paling berkuasa. Selamanya. Seterusnya. Yang dipuja dan dielu-elukan tidak hanya oleh para pria, tapi juga para wanita. Meskipun itu artinya dia harus melenyapkan para perempuan cantik lainnya.Hunger Games
Niccolo Machiavelli pernah berujar, "Lebih baik ditakuti daripada dicintai". Presiden Snow dalam Hunger Games nampaknya memegang kuat prinsip tersebut.Memang benar bahwa dia adalah Presiden yang cakap. Membangun gedung-gedung yang tinggi, menjalankan sistem pemerintahan dengan rapi. Tapi dia juga adalah seorang yang sangat diktator. Membunuhi siapapun yang tidak sependapat denganya, melenyapkan orang-orang yang tak mau tunduk patuh di bawah kakinya.
Dia maha benar dan maha sempurna (menurutnya lho ya). Makanya tidak boleh ada yang membangkang pada kebijakannya.
Harry Potter and The Chamber of Secret
Kalau kamu sebenarnya bodoh tapi ingin dielu-elukan sebagai orang yang pintar, maka yang harus kamu lakukan adalah melakukan PENCITRAAN.
Lockhart sukses besar dengan cara tersebut. Dia membodohi semua orang dengan cerita dan citra bualannya. Semua orang kemudian memujanya sebagai penyihir ganteng yang brilian.
# Ingin Abadi
Tidak cukup menjadi Yang Dipuja, seseorang yang terobsesi pada Tuhan juga ingin hidup yang abadi. Kekal. Tidak pernah mati.Kalau yang saya yakini sih, Valar Morghulis. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Kalau tidak pagi ini, ya sore nanti. Kalau tidak hari ini, ya besok besok hari.
Tapi prinsip tersebut nampaknya tidak berlaku bagi para Tuhan wanna be.
Pirate of Carribean The Stranger on Tides
Jack Sparrow dan kawan-kawan melakukan petualangan panjang demi menemukan air mancur keabadian.
Victor Frankenstein
Victor mempelajari ilmu anatomi tubuh manusia, mengumpulkan berbagai bangkai, melakukan banyak percobaan, demi agar bisa menghidupkan yang telah mati. Karena baginya, ditinggalkan orang tersayang terlalu menyakitkan.Chappie
Bagi Deon Wilson, percuma menjadi jenius kalau hidupnya cuma sebentar. Karena itulah, dia ngotot melakukan riset panjang hingga akhirnya bisa menemukan keabadian.Dengan program Consciousness ciptaannya, dia bisa memindahkan memori dan jiwa manusia ke dalam jasad robot. Jika jasad robot tersebut ternyata sudah mulai aus, ya tinggal pindah lagi saja ke jasad robot yang baru. Dengan demikian, kamu tidak akan pernah menua dan mati.
Twilight
Kalau kamu bukan seorang yang jenius, tapi juga tidak bisa menemukan air mancur keabadian, maka berburu vampir mungkin bisa menjadi alternatif bagimu untuk mendapatkan hidup yang kekal (kalau tidak malah mati duluan).
# Ingin bisa Menciptakan Makhluk
Yang namanya obsesi itu ya memang terus meningkat levelnya. Awalnya hanya ingin dipuja, lalu ingin hidup abadi, selanjutnya ingin bisa punya kuasa untuk menciptakan makhluk.The Island
Dalam film ini, dengan dana yang besar serta teknologi canggih, manusia bisa menciptakan manusia. Komplit dengan ruh/jiwa di dalamanya!Pada titik ini, nampaknya Tuhan sudah tidak lagi diperlukan.
Hadeeeh...
Jurassic Park/ Jurassic World
Saya selalu yakin pembuat film ini sesungguhnya tidak terobsesi pada Dinosaurus. Obsesi mereka sebenarnya adalah pada penciptaan makhluk hidup. Bahwa kloning itu hal yang mungkin. Bahwa ruh itu bukan hanya Tuhan yang bisa membuat.Tebakan saya lho ya..
# Ingin Mengatur Dunia
Ini level selanjutnya bila terobsesi pada Tuhan,, merasa punya hak dan kuasa untuk mengatur dunia. Karena (dalam imaginasinya) dia maha tahu, maha benar, maha bijaksana, dan maha sempurna.Para pembuat film dengan topik ini tidak mau terlalu terang-terangan menampakkan maksud. Karena itulah, mereka menggunakan AI alias kecerdasan buatan sebagai kambing hitam mereka.
I Robot
Eagle Eyes
# Ingin Menggantikan Tuhan
Sampai hari ini sih, level paling puncak dari obsesi manusia pada Tuhan baru sampai ini. Entah besok hari. Karena obsesi memang tidak ada garis finish-nya.Transcendence
Dengan kepintaran manusia, alam semesta ini dapat dikendalikan (dalam film ini lho ya!), segala penyakit bisa disembuhkan, jiwa bisa diambil alih. Tidak akan ada lagi sakit, sedih, perang, kelaparan, dan bencana alam.![]() |
"Bukankah memang itu yang selalu dilakukan manusia?!" |
Lucy
Film ini agak ngeselin bagi saya. Bukan karena Tuhan yang diciptakan berjenis kelamin perempuan, tapi karena Tuhan diciptakan dengan menggunakan Narkoba! Iya, Narkoba!Dengan Narkoba KW 1, seseorang bisa berubah secara bertahap menjadi Maha Sempurna. Mampu mengendalikan segala hal, bisa melewati batas ruang dan waktu. Dan tentu saja, kekal abadi tidak bisa mati.
......................................
Itu tadi 13 Film yang dibuat oleh orang-orang yang terobsesi pada Tuhan. Menakjubkan bagi sebagian orang. Sinting bagi beberapa lainnya. Dan terkutuk bagi sisanya.
Kalau saya pribadi sih, saingan sama majikan saja tidak berani. Apalagi saingan sama Tuhan.
Hehehe...
Ditulis oleh: eRlinDa
No comments:
Post a Comment