B.A.L.A.S.A.N

Dulu orang-orang Amerika pakai istilah Payback untuk mengekspresikan hal ini. Tapi saat ini lebih populer dengan istilah Karma,, bahasa slang internasional untuk secara ringkas mengatakan "Rasain,, kamu menuai apa yang telah kamu tanam!"
Dalam Bahasa Jawa, ekpresi tersebut sering disebut "Kuwalat" atau "Kena tulah". Tapi dalam artikel ini saya akan pakai istilah B.A.L.A.S.A.N, agar tidak ambigu dengan istilah Karma milik agama tertentu.

.............................

Jadi guys, jaman SD dulu pas pelajaran Bahasa Indonesia ada pepatah yang bunyinya "Siapa menabur angin, akan menuai badai". Arti bebasnya,, dia yang berbuat baik akan mendapat balasan yang baik. Dia yang jahat, akan mendapat balasan yang pahit.

Sungguh,, B.A.L.A.S.A.N itu pasti. Cepat ataupun lambat.
Kalau tidak di dunia, ya nanti di akhirat. Baik yang sekecil atom,, maupun yang sebesar Galaksi Bimasakti. Makanya guys, hati-hati, hihihi...

Nah,, berikut ini adalah jenis-jenis B.A.L.A.S.A.N pahit (iya,, hanya yang pahit) di dunia yang cukup nyesek, dan menyakitkan, dan mencolok, dan telah disaksikan banyak orang,, yang saya klasifikasikan berdasarkan pengalaman bodong saya. Contoh-contohnya tidak semua nyata lho ya,, sebagian hanyalah cerita fiksi dalam novel, film, maupun sinetron. Selamat menyimak..

#1 Balasan Fisik

Jenis balasan ini adalah jenis yang paling ringan sebenarnya. Meskipun, pedih juga rasanya di kulit, serta cukup memalukan untuk diingat. Kadang instan terjadinya,, hanya berjeda hitungan jam, menit, atau bahkan detik, sejak kita melakukan keusilan. Tapi kadang juga menunggu hingga beberapa waktu.
Balasan ini sangat mengesalkan,, tapi juga lucu keterlaluan di saat yang sama. Hahaha...

Savage!!!

Rasakno mas.. mas..

Eaaaaa

//Frey menggorok leher Cathlyn Stark di tengah jamuan pesta pernikahan.

Lalu Frey digorok oleh Arya Stark, di saat Ia menikmati makan malam di kastilnya yang tenang.

#2 Balasan Perasaan

Balasan perasaan mencakup balasan fisik juga tentunya. Makanya jenis balasan ini lebih nyesek dari jenis yang pertama. Orang lain mungkin tidak menyadari, tapi sungguh, kita yang mengalami tahu betul bahwa apa yang sedang terjadi adalah B.A.L.A.S.A.N atas kejahatan yang pernah kita lakukan.

// Roose Bolton menikam Robb Stark yang sangat mempercayainya. Lalu Roose Bolton ditikam oleh anak kandungnya sendiri,, yang sangat dipercayainya.

Pie rasane dihianati,, Om Penghianat?

// Cercei Lannister memburu dan membunuhi anak-anak Stark yang tidak melakukan kesalahan apapun padanya. Lalu satu per satu, anak Cercei dibunuhi secara brutal oleh musuh-musuhnya.

Tuan dan Nyonya Stark tidak pernah melihat B.A.L.A.S.A.N yang diterima Cercei karena mereka sudah meninggal duluan. Tapi tentu, Cercei dalam kesendiriannya yang pedih harus mengakui bahwa ini adalah balasan atas dosa-dosanya terdahulu.

"Rasakanlah yang kurasa",, mungkin Tuan dan Nyonya Stark menggumam demikian dari dalam kubur. Hehehe, becanda....

// Ada juga nih,, Lysa Arryn. Si Penghianat Cinta. Hahaha...

Lysa Arryn menghianati suaminya,, lalu dihianati suami barunya.

// Yang ini kisah nyata.

Dulu orang-orang Inggris Raya pada khususnya dan orang-orang Eropa pada umumnya, datang ke Amerika ngakunya sebagai imigran. Tapi mereka lalu membantai habis penduduk asli Amerika (para Indian dkk)  dengan sangat brutal dan tidak manusiawi demi agar bisa menjadi sang Tuan Rumah.

Kini setelah 200 tahun berlalu, giliran mereka para kulit putih merasa ketakutan dan terancam dengan gelombang imigran yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia. Lebih nyesek lagi karena kebanyakan imigran berasal dari ras yang mereka hinakan. Hahaha...

Balasan bro,, Balasan!!!

#3 Balasan yang Dijungkir-balikkan

Ini jenis balasan yang membuat remuk badan, perasaan, dan bahkan kehormatan.

Balasan jenis ini membuat kita tidak hanya berada pada posisi orang yang pernah kita jahati,, tapi juga menjungkir-balik posisi orang tersebut di posisi kita dahulu. Atau bahkan posisi yang lebih tinggi, lebih penting, lebih kuat, dan lebih terhormat, dari posisi kita dulu. Dan akan lebih nyesek lagi jika hidup kita terpaksa harus bergantung justru pada kebaikan orang yang pernah kita jahati tersebut. Woaaaaah

Contohnya?

Contohnya seperti dalam kasus Nabi Yusuf. Nabi Yusuf pas kecilnya dibully oleh kakak-kakak tirinya. Dibuang bahkan! Membuatnya menjadi budak yang terlunta-lunta dari satu Tuan ke Tuan yang lain.

Tapi waktu berlalu, orang-orang berubah. Begitu juga dengan keadaan.

Bertemu kembali setelah puluhan tahun, Nabi Yusuf kini menjadi penentu kelangsungan hidup keluarga besar yang dulu pernah menyia-nyiakannya. Sebagai pejabat penting nan kaya lagi terhormat, Nabi Yusuf punya kewenangan untuk memberi atau tidak memberi bantuan kepada keluarganya tersebut.

Dan tentu, sebagai pihak yang membutuhkan, kakak-kakak tiri Nabi Yusuf harus rela tunduk dan merendahkan diri di hadapan laki-laki yang dulu pernah mereka rendahkan.

// Dolores Umbridge sangat benci dan jijik pada Harry Potter. Tapi ada satu momen dimana dia terpaksa memohon Harry untuk menolongnya keluar dari kesulitan. Yup,, setelah segala umpatan, dan tamparan, dan siksaan, yang pernah dia berikan pada bocah tersebut.

// Prancis yang sempat menghinakan Islam dan Arab -bahkan melarang Hijab- harus mau memasang wajah manis serta memberikan pelayanan kelas atas saat Raja Salman dari Arab beserta seluruh iring-iringannya datang untuk liburan ke Vallauris-Prancis di tahun 2015. Tentu saja dengan segala atribut yang sangat Islam dan Arab,, komplit dengan hijab dan cadar bagi perempuan-perempuannya. Nyesek ngga sih!

Because sometimes, money talks.

// Ini yang lagi Hot.

Awalnya begini,,

Lalu begini....

Hmmmm

Sebenarnya saya bingung,, atas nama jabatan dan wewenang apa si ibu ada di sana.

Ups!

#4 Balasan Cermin-Parasit

Balasan jenis ini adalah yang terburuk. Setidanya begitu menurut saya.
Seperti pantulan cermin,, balasan jenis ini membuat kita berada pada kondisi yang sama persis dengan orang yang pernah kita olok dan benci. Parahnya, pantulan tersebut juga mengandung parasit yang menempel lekat pada kita. Menggerogoti semua yang kita punya. Lalu mengambil alih badan dan batin kita. Membuat kita menjadi pribadi baru. Pribadi sang Parasit. Pribadi dari orang yang pernah kita hinakan.

Yup,, benar!
Balasan jenis Cermin-Parasit adalah balasan yang bisa merubah kita menjadi manusia yang kita benci. Dan sungguh betapa mengerikannya itu!! Benci dan jijik pada diri sendiri.


// Novel The Help yang ditulis berdasarkan kisah nyata menceritakan,, di tahun 1960an di Amerika, hampir semua keluarga kulit putih mempekerjakan pembantu negro di rumahnya. Tidak hanya bekerja sebagai pembantu, para negro tersebut juga ditugasi untuk mengasuh anak-anak dalam keluarga tersebut.

Saat masih bocah, anak-anak tersebut sangat menyayangi pengasuh negro mereka. Tapi setelah beranjak dewasa, mereka berubah menjad kasar dan rasis terhadap pengasuh tersebut. Persis seperti yang dilakukan Bapak-Ibu kulit putih mereka. Padahal dulunya mereka benci -bahkan marah- melihat apa yang dilakukan orang tua mereka.
Tidak semua warga kulit putih Amerika di tahun-tahun tersebut seperti itu sih,, tapi sebagian besar melakukan hal tersebut.

People do change!

// Beberapa oknum pejabat negara yang sekarang mendekam di penjara karena kasus korupsi,, dulunya adalah aktifis mahasiswa yang jijik dan mencemooh habis-habisan bukan hanya rezim korup Suharto,, tapi juga seluruh Keluarga Cendana beserta trah dan keturunannya.

//Andy Shacs tadinya illfeel dengan para perempuan yang hobi shopping, suka dandan, dan tukang koleksi tas serta sepatu mahal. Andy bahkan suka mencemooh mereka. Tapi perlahan, Andy berubah menjadi seperti mereka...
Ini kisah The Devil Wears Prada pemirsah!

From this...

...to this.

Semoga kita terlindung dari balasan jenis ini ya...







.................






Nah itu tadi ulasan saya tentang jenis-jenis B.A.L.A.S.A.N.
Tidak semua orang sih, percaya akan adanya balasan. Tapi saya termasuk yang mempercayainya dengan kuat. Saya sudah berkali-kali babak belur karena hal ini. Hahaha

Karena itu, sungguh kita perlu lebih hati-hati dalam berucap, bersikap, dan bahkan berprasangka. Karena Tuhan selalu tahu. Dan Dia menunggu saat yang paling pas untuk memberi B.A.L.A.S.A.N pada kita.

Dan jangan pula pernah ragu untuk berbuat baik,, karena ada B.A.L.A.S.A.N -nya juga.
Tapi sebagaimana kamu tidak pernah mengharap balasan buruk dari manusia yang kamu jahati,, sebaiknya kamu juga tidak pernah berharap balasan manis dari manusia yang kamu baiki. Karena berharap pada manusia  itu hanya akan bikin sakit hati guys!!
Berharapnya sama Tuhanmu saja. Yang Maha Baik, Yang Punya Segalanya, Yang tidak pernah lupa, dan tidak pernah ngilang-ilangke kebaikan yang pernah kita lakukan.

Ditulis oleh: eRlinDa