Makhluk Sama Beda Rasa

Bagi anggota Fellowship of The Ring, cicin Sauron adalah benda terkutuk yang bisa menghancurkan dunia. Tapi bagi Gollum, cincin tersebut adalah cinta sejatinya, obsesinya, mimpi-mimpi indahnya, yang paling berharga dalam hidupnya.

Betapa ternyata benda yang sama bisa menimbulkan rasa yang teramat berbeda. Demikian juga dengan makhluk hidup.

Posisi, waktu, serta suasana hati kita ketika memandang suatu makhluk, akan membangun kesan dan perasaan kita terhadap makhluk tersebut.

Saya tidak akan ngomongin tentang Bintang Film yang lagi hot lho ya. Saya mau ngomongin tentang Binatang, serta cara dia dipandang oleh orang-orang dari berbagai sudut dunia. Silahkan disimak..

# Buaya

Bagi kebanyakan orang, Buaya adalah makhluk yang ganas, mengerikan, serta mematikan. Tapi bagi almarhum Steve Irwin, Buaya adalah makhluk polos-imut yang asik dijadikan teman gulat.

The Crocodile Hunter

Bagi produsen tas mahal semacam Hermes, makin banyak Buaya berarti makin tinggi tumpukan Dollar. Sedangkan bagi Duo Ratu dan mayoritas rakyat Indonesia, Buaya adalah celaan bagi para cowok mengesalkan tukang mempermainkan hati perempuan.

Menyelisihi pendapat kebanyakan saudara sebangsanya, orang-orang Betawi justru menobatkan Buaya sebagai lambang kesetiaan. Hal ini mereka abadikan dalam bentuk Roti Buaya dalam setiap seserahan pernikahan.

Iring-iringan manten Betawi

# Singa

Secara umum, Singa adalah lambang keperkasaan. Orang dari berbagai bangsa sejak jaman dahulu menjulukinya Raja Hutan, meyakininya sebagai pemimpin yang kuat, disegani, lagi dipatuhi. Beberapa negara menggunakan Singa sebagai lambang resmi bangsa seperti Inggris, Belanda, Singapura, bahkan Ethiopia.

Namun ternyata di Negeri Gingseng Korea Selatan, Singa adalah lambang bagi para Playboy (woaa!). Dalam lagunya yang berjudul Lion Heart,  Girls Generation menjelaskan bahwa cowok berhati Singa tidak bisa berhenti terpikat dan memikat hati para gadis, meskipun si Singa sebenarnya telah memiliki pasangan.

Richard The Lion Heart
Julukan ini karena pemberani lho ya,
bukan karena Playboy.

# Kelinci

Kalau Korsel mempersepsikan Playboy sebagai pria bandel perkasa lagi sangat memikat layaknya Singa, Amerika berpegang teguh pada prinsip bahwa Playboy itu adalah bocah laki-laki tukang mainin anak orang. Makanya lambang Playboy di negara tersebut adalah kelinci,, imut, lucu, ringkih, tukang kabur.

Karena itu pula sebutannya Play-Boy,, bukannya Play-Man. Karena yang tukang mainin perempuan itu hanyalah bocah yang belum matang. Sedangkan pria dewasa, dia harus bertanggung jawab.

Sayangnya,, itu hanya teori sodara-sodara!

Karena kenyataannya, ada buaaanyak pria dewasa berhati Kelinci di Amerika sana.

Hadeeeeh

# Burung Hantu

Di dunia sihir ala JK Rowling, Burung Hantu adalah pembawa kabar. Di Yunani, Burung Hantu adalah lambang kebijaksanaan. Di India, kalau kamu dikatai, "Dasar burung hantu!" artinya kamu dianggap idiot.

Di Belanda, Burung Hantu dimetaforkan untuk orang yang kaku, yang sulit diajak gaul dan kerjasama. Sedangkan di Italia dan Prancis, Burung Hantu adalah julukan untuk para cowok yang hobi godain perempuan.

Ng... Kenapa dari tadi ngomongin cowok jenis ini ya?

# Monyet

Di Indonesia, monyet itu perlambang buruk rupa. Dan nampaknya demikian juga di Jepang, karena Toyotomi Hideyosi dijuluki si Monyet bukan sebab wajahnya yang ganteng. Begitu juga di Spanyol. Mereka bahkan punya peribahasa yang artinya, "Meskipun pakai baju sutra,, monyet ya tetap monyet".

Tapi dalam kebudayaan Hindu-Budha, terutama di Cina dan India, monyet dianggap binatang yang bermartabat. Di Cina, monyet adalah lambang status sosial dan intelegensi yang tinggi.

Sun Gokong itu memang agak usil, tapi dia cerdas dan cerdik luar biasa. Juga sangat setia. Dan sangat sakti pastinya. Bahkan ganteng!

His eyes are sparkling!

# Kancil

Orang Indonesia dan Malaysia menyepakati satu hal tentang Kancil,, Banyak Akal. Bedanya, "Banyak Akal" si Kancil di Indonesia artinya adalah Nakal, suka Mencuri Timun, suka Ngakali temannya, suka Kabur begitu saja setelah sebelumnya menumbalkan teman. Sedangkan di Malaysia, "Banyak Akal" artinya Bijak, suka Menolong teman, menjadi Penengah suatu perselisihan.

Si Kancil Anak Nakal

Kancil yang Bijak

Ini pahit sih, tapi sepertinya kita perlu beralih ke dongeng si Kancil versi Malaysia demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Lha daripada anak-anak kita nge-fans pada si Anak Nakal yang suka Mencuri uang rakyat Timun?!

# Ayam

Ayam di Amerika terkenal sebagai makanan yang cukup murah meriah. Makanan sejuta ummat. Disukai anak-anak, dewasa, bahkan orang tua. Fried Chicken, Chicken Burito, atau Chicken Nugget, adalah favorit hampir semua orang di sana. Meskipun demikian,, tidak ada seorang Amerika-pun yang mau dikatai sebagai "Chicken". Karena itu berarti dia adalah pengecut.

Padahal mah kalau di Indonesia, hal-hal yang baik atau luar biasa baik, banyak dinisbatkan pada Ayam. Contohnya?

"Ahli" itu disebut juga "Jago".

Orang yang pemberani dan sering menang disebut "Jagoan". Laki-laki yang bersikap layaknya laki-laki disebut Jantan (diambil dari Ayam Pejantan).

# Naga

Bagi bangsa Barat, Naga adalah makhluk ganas pemarah super kuat yang punya potensi besar untuk memporak-porandakan. Sangat mematikan. Makhluk yang sebaiknya tidak diganggu.

Mekipun demikian, bangsa Barat selalu punya mimpi untuk bisa menjinakkannya, mengendalikannya, serta menggunakannya sebagai alat perang (karena membunuhinya terlalu makan banyak tenaga dan darah). Maka munculah kisah-kisah fiksi seperti Eragon, How to Train Your Dragon, serta Daenerys Targaryen the Mother of Dragons.

Tidak seperti Barat, Cina tidak memiliki ketakutan sama sekali pada Naga. Karena Naga adalah mereka. Karena Naga adalah perlambang kekuatan dan kemuliaan abadi yang selalu mereka upayakan.

Bagi Indonesia? Naga adalah kekuatan super besar yang menakutkan lagi menyengsarakan, yang meskipun sepertinya mustahil, tetap harus dipadamkan.

Hmmm,, nampaknya Indonesia juga perlu membuat buku panduan semacam How to train your Dragon agar para Naga di sini mau manut dan berhenti membuat kerusakan.
Iya ngga?

# Rubah

Di Asia Timur seperti Cina, Jepang, dan Korea, Rubah dipersepsikan sebagai makhluk licik yang penuh intrik dan tipu daya. Perempuan bermulut manis tapi tukang bohong yang hidupnya penuh drama serta suka mendramatisir keadaan, akan disebut sebagai Perempuan Rubah.

Di Amerika dan Inggris juga demikian sih. Rubah itu digambarkan nakal, usil, dan suka mencuri. Meskipun demikian, Rubah adalah binatang yang diakui kecepatan geraknya. Makanya, Mozilla menggunakan Firefox (si Rubah Api) untuk menyatakan bahwa dia adalah browser yang cepat.

# Serigala

Indonesia tidak terlalu familiar dengan Serigala sebenarnya. Karena memang tidak ada banyak Serigala yang bisa dilihat dan dijumpai kecuali yang ada di sinetron sok Ganteng-Ganteng Serigala. Tapi Indonesia punya satu peribahasa tentang dia, "Serigala berbulu domba". Artinya, seseorang yang rakus lagi licik yang menghalalkan segala cara termasuk menipu, demi mendapat sebanyak mungkin barang jarahan.

Tapi bagi orang-orang Inggris Utara, Serigala adalah lambang Keluarga, yang menjunjung tinggi kehormatan, yang menjaga dengan sungguh-sungguh koloninya.
Faktanya memang Serigala itu makhluk setia yang berkelompok berdasarkan hubungan keluarga. Makanya kalau ada Serigala yang sendirian, dia perlu dikasihani. Karena bisa jadi dia adalah Serigala dewasa yang masih jomblo, atau baru ditinggal mati pasangannya, atau diusir dari kelompoknya karena melakukan pelanggaran.

# Elang

Memanglah benar bahwa Singa adalah Raja Hutan. Tapi Elang,, dia adalah binatang bebas merdeka yang kalau dia mau, dia bisa tidak patuh pada Raja Hutan manapun. Dengan sayapnya yang kuat, dia bisa menghindari Singa di hutan, Buaya di muara, bahkan Hiu di lautan. Dengan posisinya di ketinggian serta matanya yang teramat tajam, dia bisa memantau seluruh hutan, padang ilalang, juga pegunungan, berikut dengan segala detil kecilnya

Badan Elang memang tidak sebesar Singa, cakarnya tidak seruncing dan sekuat gigitan Buaya,, tapi dengan kemampuan mata-matanya, dia selalu bisa mendapatkan apa yang dia mau. Dan faktanya memang begitu. Elang masuk dalam kategori predator mematikan yang tidak memiliki rantai makanan di atasnya. Dia adalah binatang yang "tidak terjangkau".

Mungkin karena itulah Amerika sangat bangga dan menjiwai lambang nasionalnya. Dan menjadi masuk akal pengakuan Edward Snowden tentang aktivitas teknologi mata-mata super canggih milik Amerika yang disebar di seluruh dunia.

"Jika masih mau hidup, kamu harus patuh" - Eagle Eye 2008

Lambang negara Indonesia Elang juga sebenanya,, Elang Jawa. Hanya saja, Elang yang menjadi inspirasi para Bapak Pendiri Bangsa adalah Garuda Wisnu. Raja Elang yang perkasa lagi baik hati yang sangat welas asih, yang berjuang habis-habisan demi membebaskan sang ibu dari perbudakan. Makanya, karakter orang Indonesia yang menonjol adalah penyayang (eaaaaa) dan pejuang tanpa akhir (ngoyo terus). Dan bukannya tukang kepo yang pengin berkuasa seperti Amerika.
Palingo lho ya..

Btw, di antara semua negara berlambang burung Elang, menurut saya, Garuda Indonesia-lah yang paling gagah dan berkelas. Yang lain terlihat murah. Semoga ini bukan karena cinta buta saya pada indonesia ya. Hahaha...

Ditulis oleh: eRlinDa