Kesan dari sesosok karakter tergantung dari si Pembuat Cerita dan si Penyebar Cerita. Bahasa kekiniannya, tergantung PENCITRAANNYA. Dengan pencitraan yang kuat, sosok yang sebenarnya menyedihkan bisa digaungkan sebagai Pahlawan. Sebaliknya, sosok yang sebenarnya Pahlawan bisa tidak dikenal sama sekali, atau malah lebih buruk,, menjadi penjahat dan musuh bersama.
Saya tidak akan membahas karakter yang akan membuat saya dibully sana-sini. Ini hanya karakter yang kebanyakan fiksi, tapi sangat populer di ingatan kita. Silahkan disimak ya.