15 October 2016

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa


Bukan hanya Power Ranger, trend sinetron asing di Indonesia juga bisa berubah. Berubah-berubah malah! Menyesuaikan selera latah pemirsanya.
Berikut ini adalah kategori sinetron asing yang pernah, dan sedang digandrungi di Indonesia mulai tahun 90an hingga sekarang. Silahkan disimak, Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa.

1. Sinetron Mandarin.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Bruce Lee yang melegenda dengan Ruyung dan seragam ikoniknya.

Sinetron Mandarin bisa masuk ke Indonesia dipicu oleh film-film layar lebarnya yang digandrungi pemirsa lintas usia. Dari anak TK sampai kakek renta.

Gerakan-gerakan mematikan super cepat ala Bruce Lee, kelucuan wajah panik Jackie Chan saat sedang melawan musuh, superior Jet Lee yang selalu menang melawan puluhan lawan meskipun ia hanya sendirian, ketengilan BoBoHo dan genk Shaolinnya, kemahiran Dewa Judi Chow Yun Fat yang tak terbantahkan, keimutan wajah Jimmy Lin, serta Vampir loncat yang lucu-lucu ngeri, telah menjadi santapan sehari-hari pemirsa TV Indonesia sejak awal tahun '90.


Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Trio Shaolin

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Vampir Loncat, lebih nge-Hit dari Edward Cullen.
Jaman itu lho ya..


Dari tingginya rating film-film Mandarin tersebut, pihak stasiun TV mulai memberanikan diri untuk memperlebar genre tayangan Mandarin. Tidak hanya Film layar lebar, tapi juga sinetron berseri. Maka muncullah serial Legenda Siluman Ular Putih, Kera Sakti, dan Kembalinya Pendekar Rajawali, dengan penerimaan rating yang sangat tinggi dari penonton. Juga Putri Huan Zhu -tentu saja- yang meledak di pasaran sehingga dibuat season 2-nya.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Pai Suchen: "Suamiku.."
Hanwen: "Istriku.."

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Dari dulu, begitulah Cinta. Deritanya tiada akhir.
-Ti Pat Kai-

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Yoko dan Bibi Liu

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Putri Huan-Zhu, The real "Putri yang Tertukar"

Kebanyakan sinetron Mandarin yang ditayangkan di Indonesia adalah yang bertema kolosal. Tentang kehidupan kerajaan, atau tentang pertikaian antara perguruan bela diri, atau sesuatu yang berbau mistis yang ada silumannya. Meskipun, ada juga yang berlatar kehidupan modern dengan tema keluarga seperti serial Fei Mao (The Forest Cat).

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Fei-Mao yang lugu.

Sinetron Mandarin mulai redup saat Reformasi 98 bergejolak. Tebakan bodong saya, ini dikarenakan para pemilik Stasiun TV takut kantornya dibakar massa. Maklum, pada saat itu masyarakat Indonesia sedang sangat sensitif dengan apapun yang berbau Cina. Sayangnya, sinetron Mandarin kemudian tidak bisa melakukan comeback -setidaknya sampai hari ini- dikarenakan penonton TV Indonesia telah berpaling ke lain hati.




2. Telenovela

Saya kurang tahu sih, bagaimana sejarah masuknya drama-drama Amerika latin ke Indonesia. Tapi yang pasti, pada era 90-an drama yang kebanyakan dibintangi oleh Thalia ini sangat disukai oleh ibu-ibu.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Thalia, Ratu Telenovela.

Maria Mercedes, Kasandra, Marimar, Esmeralda, Rosalinda, tayang bergantian setiap hari menemani waktu memasak para Emak. Megalihkan kepenatan mereka akan kesibukan rumah tangga. Juga memotivasi para Emak agar tetap optimis kelak -entah kapan- suaminya bisa jadi ganteng, dan kaya, dan romantis seperti Jorge Luis. Hehehe..

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa


Telenovela sempat berhenti juga saat masa reformasi -lebih karena krisis moneter sih-, tapi bisa bangkit lagi di awal tahun 2000 dengan Amigos, Dolse Maria, dan Bety La Fea.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Beti La Fea.
Semua perempuan itu cantik. Asal ada modalnya. Hihi


Garis besar cerita Telenovela rata-rata hampir sama,, tentang bagaimana perempuan naif-miskin berhasil mendapatkan cinta dari lelaki yang mapan lagi rupawan. Woaaa...

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Suster Cecilia rela lepas hijab demi Bapaknya Dolse Maria. Ups!




3. West Series

Sinetron Mandarin, Telenovela, dan West Series itu satu kurun waktu.
Telenovela tayang jam 9.00-14.00, menyesuaikan jam para Emak sedang di rumah sendirian. Sinetron Mandarin kebanyakan tayang antara jam 16.00-21.00, karena segmennya semua umur.  Nah, West Series biasanya tayang setelah jam 21.00. Karena segmen pasarnya para Bapak, dan cukup banyak adegan vulgarnya.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Baywatch

Tema besar West Series di Indonesia adalah tentang bagaimana menggunakan akal dan logika untuk menyelesaikan permasalahan hidup. Serialnya yang terkenal antara lain Mc Gyver, Swamp Thing, Baywatch, VIP, Friends, Ally Mc Beal, dan Dawson Creek.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Di tangan Mc Gyver, bolpen bisa dibuat jadi bom.


Ada juga sih yang tema keluarga seperti Smallville dan Honey, I shrunk the Kids, yang ditayangkan setiap akhir pekan.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Smallville, kisah Superman pas jaman masih culun.



Setelah gempuran drama Korea, West Series sudah tidak terlalu diminati. Meskipun ada beberapa judul juga yang sempat agak nge-hit seperti serial Supernatural, Glee, dan The Flash.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Cerita klenik ala Amerika.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Barry Allen yang ini jago nyanyi dan nari lho..




4. Dorama Jepang

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Suzu Aishawa. Gadis kecil yang tak kenal takut.

Di era 90-an, Dorama Jepang yang laku di Indonesia hanya Oshin dan Rindu-Rindu Aishawa. Agaknya dorama pada jaman itu kalah saing dengan sinetron mandarin, telenovela, serta serial Barat. Meskipun, serial anak produk Jepang adalah yang paling laris manis. Google Five, Ultraman, Ksatria Baja Hitam, Doraemon, Shin-Chan, SailorMoon, DragonBall, Pokemon, Detective Conan, dan kawan-kawan, memenuhi hampir seluruh stasiun TV Indonesia pada akhir pekan sepanjang hari.

Namun pasca Reformasi 98, Dorama Jepang cukup mampu mengambil alih pasaran drama asing Indonesia. Dorama cukup diuntungkan dengan kondisi Chinese-Phobia yang sedang melanda. Serial Long Vacation, Beach Boys, Great Teacher Onizuka, Anchor Woman, Strawberry on the Short Cake, Fighting Girl, dll pun ramai menghiasi layar kaca.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Beach Boys. kisah karyawan yang kabur dari penatnya pekerjaan kantor.

Kebanyakan Dorama Jepang menceritakan tentang hiruk pikuk dunia kerja yang ketat, ganas, lagi melelahkan. 

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa




5. Taiwan

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
F4 dan Sanchai pemirsah....

Taiwan secara hukum ketatanegaraan adalah Cina juga sebenarnya, tapi mereka selalu ogah kalau disebut sebagai Cina. 
Kebanyakan orang Indonesia tidak tahu tentang hal itu hingga saat negara api mulai menyerang drama Meteor Garden meledak di pasaran. Secara tegas dan jelas dan berulang-ulang mereka memberitahu publik secara tersurat bahwa mereka adalah produk dari Taiwan,, bukannya Cina. Dan strategi tersebut cukup berhasil! Indonesia yang di awal 2000-an masih phobia terhadap Cina, menerima Meteor Garden dengan tangan terbuka. Lalu demam Taiwanpun melanda.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
5566, Boyband saingannya F4.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Mars

Sinetron dari Taiwan kemudian membanjiri Indonesia. Sebut saja Mars, At The Dolphin Bay, MVP My Valentine, Silent, Twin, dan juga Hospital.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Iya,, itu memang Agnez Mo waktu masih muda.



6. Korea

Drama Korea sudah mulai ikut bersaing dengan drama Taiwan dan Jepang sejak awal 2000-an sebenarnya, tapi respon pemirsa belum terlalu heboh. Hanya beberapa judul yang agak laku seperti Endless Love dan Winter Sonata.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Endless Love

Baru setelah serial Full House ditayangkan, dan mendapat respon yang sangat bagus dari penonton, gelombang Korea mulai mengombak di Indonesia. Dan secara perlahan tapi pasti menggusur sinetron asing dari Taiwan dan Jepang yang merupakan saingannya.

Drama Korea bisa dikatakan menjadi pemain asing tunggal selama kurun waktu 2007-2013 dengan penggemar yang hampir sepenuhnya wanita. Maklum, bintang sinetronnya memang bening-bening.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Dae Janggeum


Kebanyakan tema ceritanya sih tentang percintaan remaja, meskipun, ada juga yang bertema sejarah seperti Jewel in The Palace dan The Great Queen of Seon-Deok. Yang saya tidak terlalu suka, kebanyakan dramanya secara massive mengkampanyekan "kumpul kebo" dengan pendekatan yang sangat halus dan terselubung yang menimbulkan bias perasaan pada penontonnya (haish,, ngomong apa sih!).

Judul dramanya banyak banget. Karena saat jaman kejayaannya, drama Korea ditayangkan dari pagi sampai malam menjelang. Yang paling terkenal sih Boys Over Flower, Dong Yi, City Hunter, The Heirs, dan My Love From Another Stars.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Ini yang lagi heboh sampai sekarang, Descendants of the Sun.





8. Sinetron India

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Pandawa

Film India sudah populer di Indonesia sejak sebelum tahun 90-an sebenarnya. Tapi untuk sinetronnya, baru populer pasca deman Mahabarata. Dan langsung berhasil menggusur saingannya terdahulu,, drama Korea. Hingga kini (2016), kira-kira sudah 3 tahun sinetron India menguasai layar kaca Indonesia. Mulai dari serial Uttaran hingga Tapki yang sampai kini masih tayang.

Yang cukup membuat miris, hampir semua sinetron India yang tayang di Indonesia menjadikan prosesi nikah hanya untuk mainan semata. Entahlah yang pengantinnya ditukar (ini yang paling sering), atau untuk balas dendam, atau untuk sekedar formalitas, atau yang lainnya. Mana nikahannya pasti pesta besar nan mahal pula. Duh! Tolong jangan ditiru ya, sayang duitnya.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Mba Mithi nikah sama Mas Akash, lalu nikah sama Mas Wisnu, lalu balik nikah sama Mas Akash lagi.


Ow iya, satu lagi yang khas di sinetron (dan film) India, mereka kalau mau buka aib orang nunggu momen besar dulu, menunggu semua orang kumpul. Baru setelah itu drama pembeberan kesalahan dipertunjukkan. Bantu kami Ya Dewaaaa Rabb.....

Eh, dirimu engga terinspirasi dari sinetron India kan, Kiswi#ar? Hehehe, Piss.





9. Turki

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa
Abad Kejayaan

Awal sinetron Turki masuk ke Indonesia lantaran latah serial Mahabarata. Mungkin karena tema kerajaan sedang digandrungi, pihak stasiun TV pun mengambil peluang dengan menayangkan serial Abad Kejayaan. Lalu karena (ternyata) cukup sukses, dilanjutkan dengan sinetron Turki lainnya, seperti Sherazat, Chansu Hazal, Cinta Elif, dll.

Sinetron Asing di Indonesia dari Masa ke Masa


Sinetron Turki pernah diharapkan bisa menyaingi sinetron India. Tapi apalah daya, drama-drama India lebih digandrungi karena telah sedari dulu nempel di hati masyarakat Indonesia. Ya kan Bang Roma?



................................



Waktu bergulir. Orang-orang terus berubah. Begitu juga dengan perasaan kecuali perasaanku padamu. Kalau kata Noah, tak ada yang abadi. Dulu Cina sekarang India. Besok, mana lagi ya.....



Ditulis oleh: eRlinDa





7 comments:

  1. wkwkwkwkwk.... warbyasah pengetahuan Anda tentang dunia persinetronan =)) =)) =))
    Jebul aku cupu tenan ik, akeh sing aku ra ngerti.

    ReplyDelete
  2. Haiyo lah phi,, kandhani og..

    ReplyDelete
  3. Keren keren 😂 bener bener pengetahuan yg gak begitu ngaruh sih ke hidup saya. Tapi jadi tahu, dan suka deh karena cuma disini rasanya yg nyajiin sesuatu yg pengen saya tau. 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih atas komentarnya yang manis kak Rofiatul Hasanah yang baik hatinya ^_^

      Delete
  4. Ada yang tahu ga film biksu kecil yang pernah tayang di stasiun TV Indonesia yang berseri waktu itu? Saya lupa judulnya apa. Selain boboho. Se ingat saya dlu dia per episode gitu

    ReplyDelete
  5. Ada yang tahu ga film biksu kecil yang pernah tayang di stasiun TV Indonesia yang berseri waktu itu? Saya lupa judulnya apa. Selain boboho. Se ingat saya dlu dia per episode gitu

    ReplyDelete