9 Alasan Haters Membencimu

Ditulis oleh: eRlinDa

Kata Hater mulai populer setelah meme berbunyi "Haters Gonna Hate" mengombak di internet pada tahun 2000a-an berkat lagu dari 3LW yang berjudul Playas Gon' Play. Dan makin populer setelah frasa tersebut dipakai oleh Taylor Swift dalam lagunya yang berjudul Shake It Off.

Pada awal kepopuleran frasa tersebut, orang-orang ogah diberi status sebagai Haters. Sama halnya mereka tidak mau diberi status sebagai penjahat. Tapi hari ini, orang ramai memproklamirkan diri mereka sebagai Haters. Akun seperti lambe_turah, jenk_kellin, lambe_nyiyir, dan akun lain berbasis hatred yang bernama mengesalkan dibanjiri follower yang berbondong-bondong. Duh!

Dibanding Pembenci, saya lebih suka mengartikan Hater sebagai Pendengki. Karena kebanyakan Haters yang beredar hari-hari ini tidak membenci hal-hal yang kita kerjakan. Yup, mereka hanya benci dengan kenyataan bahwa bukan mereka yang melakukan hal tersebut. Haters Feni Rose mencaci Feni karena bermulut nyiyir. Tapi mereka merasa bukanlah kejahatan jika mereka yang nyiyir membesar-besarkan aib orang yang mereka benci. Hahaha.

Untuk menjawab penasaranmu, berikut ini adalah 9 Alasan Haters Membencimu versi iya-banget.blogspot.com. Silahkan disimak.

#1 Karena mereka pikir kamu tidak pantas.

Beberapa saat setelah penciptaan Nabi Adam, Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud pada Adam. Semua sujud,, kecuali Iblis.

Dalam beberapa kajian dipaparkan bahwa Iblis tidak mau sujud kepada Adam bukan karena ia bermaksud membangkang atas perintah Tuhannya. Melainkan karena Iblis pikir Adam tidak cukup pantas untuk ia sujudi (haish,, bahasa apa ini!). Secara, Iblis lebih senior dari Adam. Terbuat dari api pula! Dan bukannya dari lumpur hitam yang -menurut iblis- hina.

Disebabkan kesombongan Iblis tersebut, Allah usir Iblis beserta anak keturunannya keluar dari surga. Dan sejak saat itu, mereka resmi bergabung sebagai Haters Adam dan keturunannya. Melakukan segala tipu daya untuk mengacaukan kehidupan manusia sampai hari kiamat.

#2 Karena mereka butuh seseorang yang lebih rendah untuk membuat mereka merasa tinggi.

Kalau tidak bisa mendapatkan nilai 10 dalam ujian,, mereka bisa mengganggu konsentrasimu sehingga kamu tidak mendapatkan nilai lebih dari 7. Culas. Tapi efektif. Mereka yang tidak terlalu pintar jadi terlihat sebagai anak terpintar di kelas.

Wajah Hatermu biasa saja. Tapi karena dia ingin merasa cantik, dia akan mengataimu -dan membuatmu yakin- bahwa kamu jelek dan buruk rupa dan menyedihkan. Para Haters jenis  ini mendapatkan tenaga dan kekuatan dan motivasi untuk hidup dari penderitaan korban mereka. Mereka seperti Dementor. Penghisap kebahagiaan. Penyuntik kesuraman.

#3 Karena dendan masa lalu.

Ratu Merah di negeri Wonderland adalah Hater bagi si Ratu Putih adik kandungnya sendiri. Pada awalnya saya pikir Ratu Merah sangat dengki kepada Ratu Putih karena alasan kalah saing. Karena Ratu Putih lebih cantik, lebih disukai semua orang, lebih disayangi Bapak dan Ibu mereka, memiliki pengikut yang lebih banyak dan setia, serta hidupnya lebih penuh dengan cinta. Tapi ternyata saya salah sangka.

Dalam Alice in Wonderland II (bagi yang tidak ingin terkena spoiler silahkan lewati paragraf ini), diungkap penyebab yang sebenarnya. Dan cukup menghancurkan hati (yang punya pengalaman sama pasti baper). Cerita singkatnya,, saat masih muda, Ratu Merah dituduh melakukan suatu pelanggaran berat yang sebenarnya dilakukan oleh Ratu Putih. Ratu Putih bisa saja mengaku bahwa ialah yang bersalah sebenarnya, tapi dia tidak melakukannya,, bahkan setelah berpuluh-puluh tahun. Dia terlalu peduli pada reputasinya yang akan tercemar.

Dengan wajahnya yang imut dan polos, Ratu Putih berhasil meyakinkan Bapak dan Ibunya untuk menyalahkan dan menghukum Ratu Merah. Dan sejak saat itulah segala segala rasa cinta Ratu Merah menguap. Hatinya mati. Perasaannya kosong. Yang tersisa hanyalah kebencian yang makin hari makin gelap dan pahit.

Kalau kamu termasuk orang yang berpikir semua Haters itu masuk dalam kategori "Haters Gonna Hate", maka kamu salah. Sungguh, tidak semua pendengki itu main dengki. Banyak dari mereka yang mendengki karena alasan-alasan yang logis dan rasional dan manusiawi. Karena itu, selalu penting bagi kita untuk menjadikan makian Haters sebagai bahan untuk intropeksi diri. Jangan-jangan memang kitalah yang pernah punya salah. Jangan-jangan kita memang pantas menerima segala kebencian dari Haters kita.

Saat Ratu Putih akhirnya mau mengakui kesalahan masa lalunya dan meminta maaf pada Ratu Merah, saat itulah semua peperangan berakhir. Karena memang hanya itu sebenarnya yang sedari dulu diinginkan Ratu Merah dari adiknya. Hiks.

#4 Karena tidak ada hal lain yang lebih baik yang bisa mereka kerjakan.

Waktu luang memang seringnya menjadi racun. Para cowok kaum Nabi Luth dulu punya banyak waktu luang untuk menatap dan mengagumi diri mereka di cermin. Awalnya mereka hanya narsis. Tapi setelahnya, mereka jadi pengagum dan penyuka sesama jenis.

Ada orang-orang yang karena selo (punya waktu senggang) menjadi penghayal. Ada yang jadi penjudi, pemabok, dan pecandu narkoba. Menjadi tukang gosip yang nyiyir, adalah profesi yang paling sering dijalani oleh para cewek dan Ibu-Ibu saat mereka tidak punya hal lain untuk dikerjakan.

#5 Karena hidup mereka tidak bisa lebih hebat dan lebih menyenangkan darimu.

Mirip dengan poin #2, Haters dalam kategori ini juga punya prinsip "Kalo aku tidak bahagia, maka tidak seorangpun boleh bahagia".

Mereka tidak suka dengan hidup yang mereka jalani. Mereka tidak punya apa yang kamu punya. Mereka melihat rumput tetangga lebih ranum dari milik mereka. Padahal sih sebenarnya sama saja. Karena hidup itu sawang sinawang. Apa yang terlihat belum tentu yang sebenarnya. Mirip seperti Iblis, mereka juga ingin menarik sebanyak mungkin orang jatuh bersama mereka kedalam kesengsaraan.

Ada seorang wanita dengan karir cemerlang dan harta melimpah tapi merasa hidupnya kosong. Karena dia tidak suka sengsara sendirian, maka dia lalu menebarkan rumor bahwa wanita itu jangan mau hanya di rumah saja, sia-sia gelar sarjananya.
Di tempat lain, ada wanita yang suntuk dengan anak dan suami dan kerja-kerja domestiknya. Karena ingin sama-sama menderita, dia menebarkan desas-desus tentang wanita pengejar dunia yang melupakan kodratnya.
Lalu perang pun dimulai. Hahaha. Hadeuh..

Sama-sama bunga, anggrek akan mati jika diberi terlalu banyak air. Sebaliknya, teratai akan tumbuh sangat subur. Hidup manusia juga demikian, setiap orang sudah memiliki takarannya sendiri-sendiri. Tidak perlu iri dengan hidup mewah seseorang, karena belum tentu dia bahagia. Tidak perlu juga mencela orang yang hidup dengan seadanya, karena belum tentu dia sengsara. Banyak-banyak bersyukur, nikmati yang kita punya.

#6 Karena mereka butuh perhatian.

Dalam drama kolosal The Great Queen of SeonDeok, Jenderal Bidam melakukan kudeta terhadap Ratunya sendiri. Memimpin ribuan prajurit, Bidam berperang melawan pasukan Sang Ratu. Ribuan nyawa melayang. Rakyat jelata menjadi korban. Yang memilukan, alasan perang tersebut bukanlah  murni kebencian. Justru rasa cinta yang teramat besar. Jenderal Bidam merasa dicampakkan oleh Sang Ratu yang kelewat mengutamakan Shilla,, negaranya.

Bidam membuat perang tersebut untuk menarik perhatian Sang Ratu.
"Jika aku tidak bisa lebih penting dari Shilla,, maka aku akan menjadi Shilla", demikian kutipan kalimat Bidam sebelum memerintahkan perajuritnya untuk menabuh genderang perang.

Agak tidak masuk akal memang, tapi beberapa orang memang sering menjadi menyebalkan hanya untuk menarik perhatian.

#7 Karena ini kamu,, bukan mereka.

Sejak 14 abad yang lalu, para Yahudi Madinah mengakui bahwa Muhammad putra Abdullah memanglah terpuji dan terpercaya dan luar biasa baik dan segalanya. Dan semua yang dimiliki Muhammad membuatnya pantas untuk menerima risalah kenabian.

Tapi di pikiran mereka, Nabi terkahir itu ya seharusnya datang dari kaum mereka,, bukannya yang lain.

Karena itulah mereka tidak bisa melakukan hal lain selain membenci Muhammad,, betapapun itu bertentangan dengan hati nurani dan pesan dari Kitab suci mereka.

#8 Karena mereka terlalu fanatik terhadapmu, dan tidak bisa move on darimu.

Mereka terobsesi denganmu. Mereka kira kamu malaikat. Maka kamu harus sempurna. Ketika kamu punya cacat, mereka frustasi. Lalu memojokkanm, menghujatmu, merendahkanmu

Kalau mereka yang punya cacat? Mereka akan berdalih, "Namanya juga manusia, tempatnya salah dan lupa."
Hadeuh...

#9 Karena mereka memaksakan ukuran sepatu mereka padamu.

Mereka punya standar yang tinggi tentang segala sesuatu. Lebih tinggi dari standarmu. Mereka memaksakannya padamu, lalu mengutukimu ketika kamu tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Di lagu Numb, ayank Chester Bennington dengan frustasi melantunkan, "Every step that I Take is another mistake to you".
Yup. Segala yang kamu lakukan memang jadinya salah.
Padahal sih kalau dipikir-pikir, bakal ngeri banget dunia ini kalau semua orang sama persis. Geli nggak sih kalau ada 1000 Adolf Hitler di dunia ini?! Ditambah 1000 G.W.Bush, 1000 Kim Jong Un, dan 1000 Lord Voldemort. Woaaa. Bakal perang besar.

........................................

Nah, demikian 9 Alasan Haters Membencimu versi iya-banget.blogspot.com. Tulisan ini ditujukan agar kamu bisa lebih memahami pendengkimu lho ya, bukan agar kamu membenci mereka. Karena  kata Linkin Park, kebanyakan dari Pendengki itu "were just like us with someone disapointed in them".

Maafkanlah mereka. Bisa jadi mereka tidak benar-benar dengki padamu, hanya salah ekspresi saja. Atau sebenarnya mereka sayang padamu serta menginginkanmu untuk tidak menjadi seorang yang Anti Kritik dan Anti Masukan.


Sekedar masukan, mengeluhkan Haters di media sosial hanya akan membuatmu seperti anak cengeng yang sedang merajuk. Karena itu, simak ini ya,,

14 Cara Menghadapi Haters
13 Tokoh yang Berhasil Membunuh Haters dengan Prestasi