09 September 2016

Guru-Guru Epic

Ditulis oleh: eRlinDa

Kalau sedang reunian sekolah, selain nostalgia tentang kelakuan-kelakuan nakal yang epic, ngobrolin Guru yang Epic pasti juga tidak ketinggalan.
Nah, berikut ini adalah kategori Guru yang cukup Epic dalam jagad per-sekolahan. Tapi contoh Guru yang di sini diambil dari cerita fiksi ya..

#1 Guru Nyentrik
Kebanyakan Guru nyentrik sebenarnya adalah Guru yang jenius dalam hal memenangkan hati murid. Hanya saja kesintingan mereka kurang bisa mereka kendalikan di hadapan umum.

Albus Dumbledore - Harry Potter


Guru-Guru Epic


Dumbledore terkenal sebagai penyihir yang jenius lagi bijaksana. Kemumpuniannya dalam mengambil hati massa membuatnya disegani banyak orang. Profesinya sih hanya Kepala Sekolah, tapi pengaruhnya lebih kuat dari Perdana Menteri Inggris. Meskipun demikian, dia juga terkenal sebagai seorang yang "ajaib". Dombledore bisa dikatakan lebih usil dari murid-muridnya.
Contohnya saja, Dumbledore melarang para murid kelas satu memasuki hutan terlarang karena itu super berbahaya,, tapi dia menghukum beberapa murid kelas satu yang bandel untuk masuk ke tengah hutan tersebut di tengah malam tanpa tenaga pengawas profesional,, membuat salah satu dari mereka hampir terbunuh.
Contoh yang lain,, Dunbledore bilang keselamatan murid adalah nomor satu, tapi dia menaruh Anjing Raksasa Berkepala Tiga di dalam gedung sekolah dengan kunci yang bisa dengan mudah dibobol. Hahaha..
Dumbledore juga bisa dengan enteng membatalkan Ujian Akhir Semester (horee) tanpa rapat dulu dengan guru lainnya. Dan dia suka memberi nilai dengan suka-suka.

Guru-Guru Epic





Onizuka - GTO


Guru-Guru Epic


Kalau para orang tua melihat hari-hari pertama Onizuka mengajar, mereka pasti akan geleng-geleng kepala sambil tak henti beristighfar. Onizuka sangat serampangan dalam bertingkah dan berbicara, penampilannya awut-awutan, dan terkesan bodoh-juga mesum. Tapi di balik itu semua, dia adalah Guru yang sangat telaten membantu murid-muridnya keluar dari masalah, baik masalah di sekolah maupun masalah dengan para berandal di luar sekolah. Dia juga adalah pendengar yang berempati, serta penyuntik semangat berdosis tinggi. Kisah lengkapnya bisa kamu ikuti di serial komik Jepang Great Teacher Onizuka. Drama live actionnya pernah tayang di Indosiar sekitar tahun 2000an awal dengan judul yang sama. RCTI pernah menayangkan sinetron KW-nya dengan judul Opera SMU dengan tokoh utama Tamara Bleszynski. 




Kakashi Hatake - Naruto


Guru-Guru Epic


Bagi para penggemar serial Naruto, nama Kakashi pastilah sudah tidak asing. Guru yang satu ini sungguh cool dalam membersamai murid-muridnya yang bandel. Suka nraktir pula! Tapi cool tidak selalu bersandingan dengan kebijaksanaan. Kakashi sering bertingkah absurd. Saat terlambat mengajar kadang dia berkata, "Aku tersesat di sebuah jalan yang bernama Kehidupan". Dan dia penggemar berat novel 18+. Hadeuh...







#2 Guru Galak tapi Sebenernya Baik

Severus Snape


Guru-Guru Epic
Snape,, Antagonis yang bikin mewek

Wajah yang selalu kenceng, baju hitam-jubah hitam-rambut hitam-mata hitam, kalimat-kalimat sarkas, disiplin gila, pelit nilai, dan sering memberi detensi, membuat kebanyakan murid Hogwarts segan, takut, bahkan benci kepadanya. Caranya menanggapi setiap tragedi membuatnya seperti seorang yang tidak punya perasaan. Tapi tentu saja Severus Snape terlihat demikian, karena hati dan perasaannya memang telah hilang bersama dengan lenyapnya satu-satunya orang yang dicintainya (permisi, saya mewek dulu).

Sebagai seorang Guru, Snape sebenarnya bermaksud baik,, melatih murid-muridnya agar terbiasa dengan keras dan kejamnya dunia. Dia ingin para murid meneladani kerja keras dan kefokusannya dalam menimba ilmu, serta tidak cengeng saat dihadang kesulitan. Tapi ya itu tadi,, Snape seperti tidak punya perasaan. Jadilah para murid hanya bisa menangkap kegalakannya saja.




Mr. Han-Karate Kid


Guru-Guru Epic


Sedikit mirip dengan Snape, Mr. Han yang diperankan oleh Jackie Chan ini juga kehilangan orang yang disayanginya dalam kejadian tragis. Sejak itu Mr. Han menjadi seorang yang dingin lagi pemurung.
Tapi sungguh dia adalah guru yang mumpuni dan sangat handal di bidangnya. Cara mengajarnya memang keras dan tegas, juga terkesan membosankan pada awalnya. Tapi semua ilmu dasar ya memang membosankan. Setelah pondasi ilmunya kuat, barulah kita bisa gaya-gayaan dan seru-seruan dalam mengembangkannya.






#3 Guru Super Ngeselin

Dolores Umbrige


Guru-Guru Epic
Umbridge,, si Muka Kodok


Sebelumnya saya mohon maaf atas seringnya tokoh Harry Potter saya sebut. Lha gimana lagi, saya Potterhead je..
Lanjut ya, ehm ehm.

Sejatinya, semua Guru menginginkan kebaikan bagi muridnya. Hanya saja, kadang apa yang baik menurut Guru adalah menjengkelkan bagi para murid (para murid mengangguk-angguk keras).
Menurut pendapat umum, Dolores Umbridge adalah sosok yang mendekati sempurna. Pekerja keras, ulet, cerdas, inovatif, patuh-cinta mati lebih tepatnya- pada aturan, terampil, disiplin, berani, sangat bisa diandalkan, dan setia. Para Bos pasti akan mengelu-elukan jenis karyawan seperti Umbridge ini. Tapi orang-orang yang ada di bawahnya -kecuali mereka adalah penjilat- akan muntah-muntah dibuatnya.

Dolores Umridge adalah Guru yang sangat baru di Hogwarts. Tapi dalam waktu kurang dari satu tahun, dia berhasil membuat hampir semua murid dan guru membencinya melebihi apapun di dunia ini (iya, melebihi Voldemort juga).
Melampaui wewenang Kepala Sekolah, Umbridge memberlakukan puluhan peraturan baru seperti pelarangan musik, pelarangan berkumpul lebih dari tiga orang, pelarangan berdekatan kurang dari 8 inci bagi murid pria dan wanita (yang ini bagus sih), peninjauan ulang bagi semua ekskul, pelarangan kepemilikan mainan-terutama produk Toko Lelucon Weasley-, peninjauan ulang kepantasan Guru, dll.

Umbridge berhasil membuat sekolah tempatnya mengajar lebih muram dari Kuburan. Tawa murid -bahkan di jam istirahat- adalah haram, bersosialisasi adalah haram, menjadi murid yang terlalu pintar adalah haram, menjadi murid bodoh sangat haram, mengekspresikan diri lewat Ekskul juga haram, menujukkan rasa tidak suka kepadanya benar-benar haram.
Dalam hal meyedot semua keceriaan dan menukarnya dengan kesuraman, Umbridge lebih hebat dari para Dementor. 

Guru-Guru Epic
Kalo mereka ciuman, siapa yg mati ya?





ViruS


Guru-Guru Epic


Viru Sahastrebuddhe memaksakan standarnya pada semua mahasiswanya. Padahal kan, tiap orang beda-beda.
Dalam film 3Idiots, dua orang bunuh diri karena frustasi akibat tekanan dari ViruS. Salah satu di antara mereka adalah anak ViruS sendiri.
ViruS sangat ahli menjatuhkan mental mahasiswanya hingga level depresi. Jika Dolores Umbrige menggunakan peraturan, detensi, dan senyum mengesalkan, ViruS menggunakan cacian dan kalimat-kalimat sarkas yang sangat menyakitkan untuk memporak-porandakan keceriaan muridnya.





Terence Fletcher


Guru-Guru Epic


Fletcher adalah ahli PHP (Pemberi Harapan Palsu) level dewa. Dia bermanis-manis dan berlembut-lembut pada korbannya sebelum akhirnya menghempaskannya dengan cacian kasar yang sangat menyakitkan.

Dalam film Whiplash, Terence Fletcher adalah seorang Guru musik Jazz di sebuah Kampus Musik terkemuka. Dan dia bukan Guru sembarang Guru. Dia adalah Guru sekaligus Konduktor Orkestra Band sekaligus pencari bakat yang sangat handal dan tajam intuisinya. Semua murid berharap dipungut oleh Fletcher untuk bergabung dalam Orkestra Bandnya. Meskipun setelah bergabung, mereka harus jungkir balik merelakan diri dibully dan dinistakan oleh Guru sekaligus pemungut mereka.

Dibandingkan ViruS, cacian Fletcher jauuuuuuuh lebih menyakitkan. Juga lebih pedih karena si Fletcher selalu mengawalinya dengan melambungkan hati si murid dengan janji-janji dan harapan palsu.
Fletcher berdalih bahwa dia hanya bermaksud mendorong para muridnya untuk bisa menembus batas kemampuannya. Dia bahkan tidak merasa bersalah saat murid terjeniusnya gantung diri karena tidak kuat dengan tekanan darinya.





#4 Guru Canggung

Mereka Guru yang berbakat sebenarnya. Hanya saja mereka bukan tipe orang yang pintar mengesankan banyak orang. Demam panggung, gugup, blank, salah tingkah, adalah beberapa hal yang sering membuat kelas mereka menjadi kacau balau. Kurang percaya diri sering membuat mereka jadi bahan keusilan para murid. Rubeus Hagrid dan Sibill Trelawney adalah beberapa contoh dalam kategori ini.

Guru-Guru Epic
Sibill Trelawney, Bu Guru yang canggung




Guru-Guru Epic
Hagrid,, Pak Guru yang sering salah tingkah
Guru-Guru Epic





#5 Guru Genit

Sebenarnya mereka guru yang mumpuni,, tapi kelakuannya kok ya amit-amit. Kalau muridnya niru terus gimana? Atau malah muridnya yang jadi korban. Hadeuh..

Guru-Guru Epic
Jiraiya, Pak Gurunya Naruto

Guru-Guru Epic
Jin Kura-Kura, Pak Gurunya Son Goku





#6 Guru Total, tipe "Terpujilah Wahai Engkau Ibu Bapak Guru"

Guru dalam kategori ini kebanyakan lahir dari keluarga baik-baik, besar di lingkungan yang baik, hidup dengan baik, punya cita-cita turun-temurun yang baik luar biasa. Mereka mengajar dengan sepenuh hati jiwa dan raga. Tidak hanya lisan, tapi juga tingkah laku. Memotivasi, membersamai, dan mendorong.
Tidak gampang pastinya, banyak lika-likunya, tapi mereka tetap setia pada ikrar. Guru jenis ini langka sekali, tapi ada. Sering dianggap kolot dan membosankan oleh murid-muridnya, tapi si murid biasanya akan merasa sangat berterimakasih 20-30 tahun kemudian.

Guru-Guru Epic
Bu Mus Laskar Pelangi



#7 Guru Spesial untuk Murid Spesial

Orang-orang jenius dan istimewa itu sering disalahpahami. Mereka sering dianggap aneh dan menyimpang, karena itu mereka sering dikucilkan dari peradaban.
Dan sungguh, hanya orang spesial yang bisa melihat orang spesial. Para Guru dengan kemampuan ini bagaikan es kelapa muda yang mengalir di tenggorokan kala panas menyengat mendera. Nyesssss.

Para Guru ini mempelajari keistimewaan murid temuannya, mencari metode yang tepat, lalu mendekati-memotivasi-mengajari-membersamai- mereka untuk bisa maksimal sesuai potensi mereka. Butuh ketelatenan yang sangat tentu saja. Juga butuh keahlian kusus. Keahlian untuk membaca seseorang. Charlez Xavier tentu saja bisa melakukan itu. Secara, dia punya kemampuan bisa membaca  pikiran semua orang. Pak Nikhumb? Dia belajar dari kepahitan masa kecilnya.


Guru-Guru Epic
Charlez Xavier,, Pak Guru yang Cenayang

Guru-Guru Epic
Nikhumb, Pak Guru penderita Diseleksia




#8 Guru Edan

Guru Edan biasanya sudah Edan sejak jaman kuliah. Dan masih keterusan meskipun sudah menjadi Guru. Mengajar bagi mereka adalah demi penghasilan. Karena itu, di saat mengajar mereka biasanya nyambi jualan, atau youtube-an, atau FB-an, atau pacaran. Kadang ngajarnya sambil agak mabok karena teler semalam. Sering juga modusin murid-muridnya, terutama yang bening dan agak gampangan. Tapi biasanya mereka adalah orang-orang yang keahliaannya dalam membual sangatlah tinggi sehingga disangka pintar. Padahal sih hanya asal bunyi saja.

Guru-Guru Epic
Para Guru Edan




Itu tadi para Guru Epic di dunia perfiksian versi iya-banget.blogspot.com
Kamu,, siapa Guru di sekolahmu yang paling Epic?



No comments:

Post a Comment